BerandaSemarang – Sejak seminggu terakhir Polres Demak mengintensifkan operasi protokol kesehatan (prokes) dengan melibatkan seluruh jajaran Polsek di wilayah hukumnya. Setiap harinya lebih dari 100 titik lokasi yang menjadi sasaran operasi prokes.
Kegiatan yang digelar bersama Kodim 0716/Demak tersebut dilakukan oleh polsek dan koramil di wilayah masing-masing. Setiap polsek ditarget per hari minimal menggelar operasi prokes di 8 titik.
“Ada 14 polsek dan koramil di Kabupaten Demak, karena setiap polsek operasi di 8 lokasi maka dalam satu hari dilangsungkan 112 kegiatan operasi,” kata Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama.
Peningkatan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menekan penyebaran covid-19 sekaligus mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya virus corona. Pemberlakuan new normal bukan berarti pandemi telah berakhir, melainkan masyarakat harus bisa beradaptasi dengan pola hidup baru yakni hidup dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Masih ada masyarakat yang berpandangan pandemi covid-19 sudah berlalu, sehingga mereka tidak memakai masker. Ini yang perlu diingatkan, jangan sampai mereka terlena dan akhirnya terpapar covid-19,” terang kapolres.
Dalam operasi prokes, petugas langsung memberikan sanksi kepada para pelanggar yang tidak memakai masker. Sanksi tersebut di antaranya berupa kerja sosial bersih lingkungan, bersih tempat ibadah, melapalkan surat-surat pendek, lagu nasional hingga sanksi fisik ringan berupa push up.
Andhika menambahkan, di sejumlah daerah terjadi peningkatan penyebaran covid-19. Provinsi Jawa Tengah termasuk daerah yang tingkat penyebarannya meningkat signifikan. Pemutusan rantai penyebaran hanya bisa dilakukan jika seluruh masyarakat tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Terpisah Sekda Demak Singgih Setyono mengimbau warga Demak untuk tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi terkena virus korona. Meski di Kabupaten Demak, pemerintah melalui gugus tugas pencegahan covid-19 berhasil menekan dan menurunkan penyebaran covid, namun bukan berarti telah terbebas dari pandemi.
“Kami imbau masyarakat jangan terlena, pandemi covid-19 masih ada, maka jangan mengabaikan disiplin protokol kesehatan,” saran Sekda.
Sumber: SuaraMerdeka