Beranda Semarang – Meningitis adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan pada selaput otak dan juga di sumsum tulang belakang. Meningitis disebabkan oleh virus namun beberapa juga bisa karena bakteri dan kuman. Tidak sedikit kasus meningitis yang menyebabkan kematian meskipun ada juga yang bisa pulih dengan sendirinya. Gejalanya antara lain demam, sakit kepala dan kaku pada leher.
Upaya perlindungan terhadap infeksi virus penyebab meningitis adalah dengan vaksinasi. Vaksin berupa serum yang akan diberikan kepada pasien melalui injeksi.
-
Manfaat dan Fungsi Vaksin Meningitis
Apa sebenarnya manfaat yang bisa Anda dapatkan melalui suntikan vaksin meningitis yang diberikan? Manfaat serta fungsi vaksin tersebut terutama adalah untuk memberikan perlindungan secara maksimal kepada tubuh dari infeksi virus meningitis. Virus akan menyerang meninges atau selaput pada organ otak.
-
Jenis Vaksin Meningitis
Suntikan vaksin meningitis terdiri dari 2 jenis yaitu vaksin konjugat meningokokus (MenACWY) dan vaksin polisakarida meningokokus (MPSV4). Kedua jenis vaksin meningitis tersebut tentunya memiliki kegunaan yang berbeda.
Vaksin meningitis MenACWY digunakan dengan prosedur sebagai berikut :
- Diberikan kepada kelompok usia 11-18 tahun atau semua orangĀ berusia antara 2-55 tahun yang memiliki risiko terkena meningitis.
- Diberikan kepada mereka yang akan berpergian ke negara-negara Arab, Afrika sub Sahara dan negara lainnya yang memiliki kasus endemik meningitis.
- Diberikan kepada semua calon jemaah umrah dan haji yang akan berangkat beribadah ke Arab Saudi.
Jenis yang kedua yaitu vaksin meningitis MPSV4 yang penggunaannya adalah sebagai berikut :
- Digunakan pada daerah atau negara yang tidak tersedia vaksin meningitis MenACWY.
- Diberikan kepada mereka yang termasuk golongan usia di atas 55 tahun yang akan pergi atau tinggal di negara-negara endemik meningitis.
-
Prosedur dan Dosis Vaksin Meningitis
Berapakah dosis pemberian vaksinasi meningitis yang harus diberikan kepada pasien? Prosedur dan dosis pemberian suntikan vaksin meningitis adalah sebagai berikut:
- Anak dan remaja usia 11-12 tahun diberikan dosis sebanyak 1x.
- Remaja usia 16 tahun diberikan 1x dosis booster dan jarak antar pemberian dosis minimal yaitu 8 minggu.
- Anak berusia 2 tahun diberikan sebanyak 2x dosis dengan interval pemberian 2 bulan. Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk pemberian vaksin meningitis pada anak 2 tahun ini.
- Jika seseorang telah diberikan vaksin meningitis saat usianya 7 tahun maka harus diulang lagi sebagai booster setiap 5 tahun sekali.
- Jika seseorang mendapatkan vaksinasi meningitis pada usia kurang dari 7 tahun maka dia harus mengulang lagi setelah 3 tahun.
-
Kelompok yang Perlu Vaksin Meningitis
Siapa saja yang dianjurkan untuk melakukan suntik vaksinasi meningitis? Orang dengan kondisi seperti di bawah ini sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi meningitis.
- Orang dengan HIV.
- Penderita penyakit kerusakan pada organ limpa.
- Orang dengan kelainan pada sistem kekebalan tubuhnya.
- Anak-anak sebagai pencegahan pada penyakit meningitis
- Orang yang akan pergi atau menetap di negara yang memiliki kasus meningitis tinggi.
Vaksin meningitis akan memberikan perlindungan maksimal kepada orang dewasa selama kurang lebih 5 tahun. Sedangkan pada anak-anak vaksin meningitis akan melindungi mereka dari infeksi selama 2 hingga 3 tahun. Pemerintah telah menetapkan bahwa suntik meningitis merupakan salah satu vaksin wajib bagi anak balita dari total 9 vaksin yang harus diberikan.
Itulah manfaat, prosedur dan dosis vaksin meningitis yang seharusnya diberikan kepada seseorang. Kasus meningitis yang bisa menyebabkan kematian bisa diturunkan dan ditekan melalui pemberian vaksin.
Masih banyak jenis vaksin lainnya yang sangat diperlukan tubuh agar terhindar dari infeksi virus penyebab penyakit berbahaya. Bagi Anda yang tinggal di Yogyakarta, semua informasi mengenai vaksin Yogyakarta dan berbagai masalah kesehatan lainnya bisa Anda lihat melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi terbaik yang hadir untuk memberikan solusi kesehatan bagi keluarga Indonesia.